Cara Membuat Foto Jejak Lampu Dari Dalam Mobil
Pernah melihat foto yang seperti dibawah ini? foto ini mirip denganteknik jejak lampu yang pernah kita bahas, hanya kamera sekarang diletakkan didalam mobil, makanya kita sebut eksperimen ini foto jejak lampu dari dalam mobil.
Kurang lebih begini cara membuat foto tersebut:
Alat yang dibutuhkan
Berikut beberapa alat yang anda butuhkan untuk membuat foto light trails dari dalam mobil:
- Kamera dengan kontrol shutter speed manual
- Tripod wajib dipakai
- Idealnya anda memiliki kabel shutter release
- Suction cup untuk membantu stabilitas dan keperluan lain
- Beberapa peralatan stasioner: tali, lakban, selotip dll
- Mobil, tentu saja (kecuali mau coba pakai motor hehe)
Setting Kamera
- Aperture, gunakan aperture awal sekitar f/8, selebihnya sesuaikan dengan selera dan pengalaman anda. Makin besar aperture (f/4 misalnya) akan membuat sensor merekam lebih banyak intensitas lampu sehingga lebih terang, namun membuat jejak lampu terlihat terlalu rapat. Sebaliknya bukaan sempit (f/13 misalnya), membuat jejak lampu yang lebih redup namun jejaknya jelas terpisah. Seperti tadi saya bilang, mulailah di angka f/8 lalu sesuaikan dengan situasi dan kondisi anda masing-masing.
- Panjang focal, gunakan lensa lebar yang anda miliki. Lensa fisheye juga keren dipakai untuk proyek ini.
- ISO, gunakan ISO serendah mungkin.
- Shutter speed, tergantung pada kecepatan mobil dan profil jejak lampu yang anda inginkan serta kondisi lampu jalanan didaerah anda. Waktu exposure yang panjang berarti jejak lampunya makin panjang. Untuk menerangi interior mobil, gunakan lampu yang cukup temaram, cobalah pakai lampu interior mobil asli sebelum mencoba sumber cahaya lain. Shutter speed yang dibutuhkan antara 5 sampai 30 detik.
- Kecepatan mobil, makin lambat makin lembut jejak lampu yang anda hasilkan. Pelan saja untuk awalan, lalu anda bisa coba ubah kecepatan setelah itu.
Persiapan
Bersihkan kaca disekeliling sebersih-bersihnya. Lepas semua stiker, tempelan atau gantungan dikaca depan. Posisikan tripod sekencang mungkin, manfaatkan sabuk pengaman, lakban dan tali.
Pasang kamera dikepala tripod. Posisi kamera bisa menghadap kedepan kearah kaca depan sehingga pengemudi akan terlihat di hasil akhir foto. Cobalah tes memotret dengan posisi tersebut sebelum mobil berjalan beneran, kalau anda puas kencangkan semua posisi sehingga gambar akhir tidak shake. Pastikan kabel rilis shutter mudah dijangkau tangan. Pilihlah jalanan yang cukup banyak lampunya disepanjang jalan, baik lampu penerangan, lampu hias maupun papan iklan, waktu tengah malam cukup ideal untuk menghindar macet.
Jalanan yang terlalu gelap hasilnya bisa seperti ini:
Hasil
Contoh hasil, kamera menghadap jendela mobil lumayan cepat:
yang ini dari flickr:
satu lagi:
Selamat mencoba.
0 comments:
Post a Comment